Puisi
"Jika kalah, kau harus pergi menuju entah"
"Ujung tombak lahir saat cakrawala berwarna jingga"
"Di saat seperti ini, siap tidak siap, ya harus Grak"
"Semoga hari ini gol tercipta. Entah lewat kaki, lebih bagus lagi dari kepala".
"Yang fana adalah kita. Sepak bola Indonesia, Abadi".