Hingga saat saya menulis artikel ini, saya “TIDAK BERANI” mengatakan jika Persija Jakarta juara secara murni tanpa bantuan siapapun. Namun di sisi lain, saya juga “TIDAK DAPAT MENGAMINI”, jika gelar kami sudahlah diatur sejak awal. Perlu pembuktian yang kokret di sana.