Medan, 28 Maret 2012..


Sebulan terakhir banyak sekali kejadian baik yang masuk akal maupun yang kurang masuk akal terjadi di dalam dunia persepakbolaan negeri ini. Hal tersebut membuat saya yang dalam hal ini berkecimpung di dalamnya (pelaku sepakbola) banyak sekali mendapat hujanan pertanyaan dari masyarakat luas, yang ingin mengetahui pendapat saya secara pribadi mengenai segala kejadian tersebut..


Walaupun pertanyaan-pertanyaan tersebut terkesan mudah dan biasa, akan tetapi dapat berubah menjadi sangat berbau politis jika saya tidak berhati-hati dalam menjawab semua pertanyaan tersebut. Maka tanpa mengurangi objektifitas dan rasa hormat saya kepada pihak manapun, di bawah ini saya akan mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur serta sesuai dengan apa kata hati nurani saya..


Tanpa berpanjang lebar, mari kita segera memulai saja sesi "Anda Bertanya, Saya Menjawab" untuk edisi bulan Maret ini..


 


1.  Masih adakah keinginan untuk membela tim nasional.? Jika di panggil kembali ke tim nasional bersedia atau tidak.?


#. Keinginan tersebut akan selalu ada.. Seperti apa yang selalu saya sampaikan, bahwasanya saya tidak akan pernah mundur dari tim nasional Indonesia, yang ada adalah tenaga saya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tim nasional.. Maka dari itu jika suatu saat nanti tenaga saya kembali dibutuhkan, maka saya akan menyambut panggilan tersebut dengan penuh rasa suka cita.. Akan tetapi perlu digaris bawahi, jika tim nasional yang saya maksud di sini adalah tim nasional yang sah serta diakui oleh FIFA sebagai otoritas tertinggi, bukan versi A, versi B ataupun versi C.. Ini menjadi hal yang sangat penting dan harus di garis bawahi, mengingat bagi saya pribadi "Tim nasional Indonesia hanya ada satu dan tidak akan pernah menjadi dua atau malah tiga".. Jika ada kelompok-kelompok yang berpikir membuat tim nasional Indonesia versi mereka, maka akan lebih bijaksana jika mereka menggunakan nama "A Selection, B Selection atau C Selection" tanpa membawa nama tim nasional Indonesia.. Sebuah klub di kloning saja sudah menjadi hal yang sangat memuakkan dan menjijikkan, apalagi sebuah tim nasional yang dalam hal ini membawa nama Bangsa dan Negara..


2.  Menurut Anda kompetisi mana yang lebih baik, ISL atau IPL.?


#.  Sebelum saya menjawab pertanyaan ini, mari kita sepakati bersama jika apapun pendapat yang keluar dari diri kita, haruslah sangat-sangat objektif tanpa ada tendensi apapun.. Jika kita sudah sepakat, maka saya akan mulai menjawab pertanyaan tersebut secara objektif.. Sejujurnya di satu sisi ISL lebih baik dari IPL, akan tetapi di sisi yang lain IPL lebih baik dari ISL.. Secara gamblangnya mungkin demikian, Secara isi ISL jelas lebih baik dari IPL, akan tetapi dari segi pengemasan IPL juga jelas lebih baik dari ISL.. Yang saya maksud "isi" di sini adalah kualitas kontestan yang berlaga, sedang "pengemasan" adalah peraturan, susunan organisasi serta legalitas di mata FIFA..


3. Bagaimana tanggapan Anda dengan kekalahan 0:10 Indonesia dari Bahrain.?


#.  Jika kita hanya melihat dari hasil akhir, maka tidak salah rasanya jika publik sangat_sangat marah, akan tetapi jika kita menyimak baik-baik kronologi jalannya pertandingan dari menit pertama hingga menit terakhir, maka akan ada hal-hal yang patut untuk dijadikan pertimbangan dalam menilai hasil tersebut, sekali lagi jika kita mau menilai secara objektif.. Bermain sebelas lawan sebelas menghadapi Bahrain dalam partai away, dengan materi yang minim jam terbang saja sudah menjadi hal yang sangat sulit, apalagi harus kehilangan kapten (pemimpin) sekaligus penjaga gawang di awal pertempuran.. Belum lagi kita juga harus jujur jika dalam pertandingan tersebut, wasit tidak melakukan tugasnya dengan cukup baik, hal tersebut jelas menghantam mental dari skuad kita yang minim pengalaman tersebut.. Dari empat pinalty yang terjadi, dua menurut saya tidak seharusnya di hadiahkan kepada Bahrain.. Sedang gol Ferdinand sendiri seharusnya juga tercatat di papan skor malam itu.. Terlepas dari itu semua, dua pemain dalam catatan saya bermain cukup bagus, yaitu Ferdinand Sinaga dan Andi Muhammad Guntur.. Khusus untuk Andi Muhammad Guntur, terlepas dari memang dia kebobolan 10 gol, akan tetapi dengan segalanya kelebihan dan kekurangan yang dia miliki, pemain tersebut sudah mengeluarkan segala daya dan upayanya untuk berjibaku dibawah mistar tim nasional.. Lebih dari itu semua, tentu harus ada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kekalahan 0:10 tersebut, mengingat hal ini akan tercatat dalam sejarah perkembangan dunia sepakbola di tanah air, selamanya..


4. Kenapa betah banget di Persija Jakarta.? Apakah tidak ingin pindah ke klub lain.?


#. Ketika Anda berada dalam sebuah klub selama lebih dari satu dekade, maka butuh peristiwa yang luar biasa untuk pada akhirnya membuat Anda memutuskan meninggalkan klub tersebut.. Peristiwa yang saya maksud bisa saja, "Luar biasa menyakitkan atau Luar biasa menggembirakan"..


5. Bagaimana tanggapan Anda dengan begitu banyaknya cacian serta makian kepada tim nasional yang saat ini di isi oleh pemain-pemain dari IPL.?


#. Ini adalah hal yang paling menyedihkan.. Terlepas dari kekalahan tersebut jelas menimbulkan luka mendalam, akan tetapi "Melihat sebuah bangsa menelanjangi bangsanya sendiri jelas ini memprihatinkan.. Di satu sisi ada pihak yang mencaci maki habis-habisan, sedang di sisi yang lain ada pihak yang juga membela dengan mati-matian.. "Fanatisme kita terhadap sebuah kelompok atau golongan telah melemahkan kepekaan kita terhadap fakta-fakta di sekitar kita yang pada kenyataannya memang benar adanya", hal tersebut telah mengurangi objektifitas kita dalam menilai segala sesuatu.. Kita harus ingat bahwa pada kenyataannya "Tidak selamanya lawan kita salah dan belum tentu juga kita benar "..


6. Menurut saya materi pemain tim nasional yang berlaga saat melawan Bahrain tidak pantas berbaju Merah-Putih, masih banyak pemain yang lebih layak di Indonesia.. Menurut Anda.?


#. Ada satu hal yang perlu masyarakat luas ketahui, bahwasanya "Menjadi pemain sepakbola nasional tidak ubahnya seperti prajurit.. Ketika otoritas tertinggi berkata "Saudara pemain, tenaga Anda dibutuhkan untuk membela tim nasional Indonesia", maka jawaban seorang pemain hanyalah "Siap..!! Laksanakan..!!". Mereka tidak berhak untuk menolak walaupun dalam hati kecil mereka berkata, ada pemain-pemain lain yang mungkin lebih layak daripada mereka.. Saya setuju jika mungkin para pemain tersebut bukanlah pemain-pemain terbaik yang dimiliki oleh Republik ini.. Akan tetapi kita juga harus akui, jika "Mereka jugalah pemain-pemain terbaik dari materi pemain tersisa yang dalam hal ini sesuai dengan regulasi dari FIFA", kita tidak dapat menutup mata dengan kenyataan tersebut.. Oleh karena itu seperti yang saya sampaikan dalam artikel (Apa Arti Nama Di Belakang Baju Itu - February 2012), bahwasanya apapun hasil yang diraih tim nasional di AL Manama, saya tetap "Angkat topi untuk mereka"..


7.  Mau dibawa kemanakah dunia persepakbolaan negeri ini mas, udah liga pecah jadi dua, kalah memalukan sampe 10:0 sama Bahrain, PSSI jadi dua, sekarang malah mau ada lagi dua tim nasional Indonesia.. Bagaimana Anda menyikapi segala permasalahan ini mas.?


#.  Sejujurnya saya sangat prihatin melihat segala hal yang menimpa sepakbola kita saat ini (saya tidak sedang menirukan gaya bicara kepala negara loh ya hehehe).. Akan tetapi mengapa kita tidak mencoba berpikir secara positif saja, bahwasanya ini adalah ujian untuk kita bersama sebagai sebuah bangsa.. Sampai dimana kedewasaan kita, rasa toleransi kita, rasa persaudaraan kita, juga rasa kebersamaan kita sebagai sebuah bangsa dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.. Mari kita singkirkan unsur-unsur politik, kepentingan pribadi maupun golongan, serta fanatisme membabi buta kita dalam melihat segala permasalahan yang terjadi saat ini.. Terdapat sebuah quotes luar biasa yang mungkin dapat saya share disini, yaitu:


"Life is 10% of what happens to you and 90% how you respond to it"..


Maka respon kita secara bersama-sama sebagai sebuah bangsa adalah kunci untuk segera dapat keluar dari segara belenggu permasalahan ini.. Pada akhirnya semua tergantung pada diri kita sendiri (kebesaran hati dari semua pihak yang berseteru).. Jika kita mampu menyatukan kembali segala perbedaan tersebut, maka tidak akan perlu lagi campur tangan pihak luar, dalam hal ini FIFA..


8.  Mas sebagai pemain sepakbola bagaimana pendapat anda mengenai akan adanya kenaikan BBM oleh pemerintah.?


#.  Hahahaha di Republik ini terlalu banyak orang yang suka berkomentar seolah-olah merekalah yang paling bener dan paling tahu, padahal sejatinya belum tentu juga mereka mengerti dengan permasalahan yang sebenarnya, hal tersebutlah yang tanpa kita sadari malah akan membuat segala permasalahan tersebut semakin tidak karuan.. Oleh karena itu saya tidak ingin terjebak dalam situasi, dimana saya mengeluarkan pendapat dengan berbekal pengetahuan yang minim.. Lagipula bukan kebiasaan saya berkomentar terhadap hal-hal di luar bidang saya, biarlah mereka-mereka yang lebih mengerti permasalahan tersebut yang berkomentar..


XXXX


Sejujurnya untuk edisi kali ini, sekali lagi saya harus sangat berhati-hati dalam menjawab segala pertanyaan dari rekan-rekan semua.. Mengingat materi pertanyaan yang di sampaikan sangat-sangatlah sensitif.. Akan tetapi sebagai pribadi, saya selalu berusaha untuk menilai segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan saya secara fair dan seobjektif mungkin, dan oleh karena itu saya tidak pernah takut atau sungkan dalam menyampaikan atau menyuarakan pendapat saya..


Oleh karena itu, saya harap rekan-rekan sekalian membaca semua jawaban saya dengan sangat seksama, hal tersebut agar rekan-rekan dapat betul-betul mengerti, sehingga tidak terjadi  ke-gagal paham-an dengan maksud di sebalik setiap jawaban-jawaban yang saya sampaikan ..


Akhir sekali, segala sesuatu yang saya sampaikan diatas adalah pendapat saya secara pribadi, tidak mewakili pihak atau golongan manapun.. Oleh karena itu dalam hal ini, jika ada diantara rekan-rekan sekalian yang tidak atau kurang sependapat dengan pendapat saya, ya silakan saja. Namanya juga berpendapat, setiap orang tidak harus memiliki kesamaan pemikiran tho hehehe..


A Famous sentence written on a Japanese bus stop.. "Only bus will stop here not your time".. So keep walking towards our goals...


 


Selesai..