MENGENAL Persija langsung di stadion sejak 1998, perjalanan tim 3 tahun setelahnya adalah perjalanan awal kebangkitan Persija. Dua kali gagal di semifinal tahun 1999 dan 2000, maka tahun 2001 haruslah menjadi tahunnya Persija. Dan ternyata benar, Persija meraih gelar juara setelah mengalahkan PSM Makasar di final Divisi Utama.

Saya merayakan bersama teman-teman Jakmania Manggarai. Berjalan kaki dari Gelora Bung Karno menuju bundaran Hotel Indonesia. Anak berusia 14 tahun itu menyanyikan lagu dengan hati gembira. Seolah sedang menyusun cerita untuk disampaikan ke teman-teman sekolahnya keesokan harinya.

Ya, saat itu saya masih berusia 14 tahun, kelas 2 SMP. Bercerita tak kenal henti tentang kegemberiaannya pada malam tanggal 7 di bulan Oktober itu. Saya tetap menganggap tahun 2001 adalah tahun yang biasa saja untuk Persija. Namun lambat laun, waktu terus berjalan, dan pada akhirnya setelah puluhan tahun berlalu, saya baru tersadar, ternyata tahun 2001 adalah tahun yang luar biasa.

Luar biasa, karena ternyata tahun itulah terakhir kali Persija juara, sebelum akhirnya menjadi juara lagi pada tahun 2018. Tahun itulah ternyata yang memberikan 1 bintang di atas lambang Persija. Dan ternyata, tahun itulah dimana setiap cerita punya makna, baik itu untuk pemain dan juga the Jakmania.

Mengingat sekilas perjalanan Persija di tahun 2001, ikut tour Bandung pertama kali, sampai tidak boleh berangkat ke Makassar untuk menyaksikan babak 8 besar karena masih sekolah, dan rasanya memang masih terlalu kecil untuk anak berusia 14 tahun tidak pulang selama berhari-hari demi sepakbola. Perjalanan sebagai the Jakmania di tahun itu awalnya memang biasa saja, namun menjadi luar biasa setelah mengetahui bahwa 2001 adalah tahun yang "penting" bagi Persija.

Saya termasuk Jakmania yang beruntung karena mengalami masa-masa awal kebangkitan Persija, era kejayaan di 2001, era perjuangan terus menjadi klub papan atas di Indonesia, era Persija harus menghadapi masa-masa sulit, sampai akhirnya era dimana Persija menjadi klub terbaik di negeri ini.

Sebagai the Jakmania, 2001 merupakan awal perjalanan panjang Persija menorehkan sejarah di sepakbola Indonesia, dan juga dunia. Terima kasih tahun 2001, kau adalah cerita yang akan selalu kusampaikan dengan bahagia. Karena tahun itu, kebanggaanku meraih hal yang mulia, juara kesepuluh kali, dan menjadi satu bintang.

 

DIKY SOEMARNO