Formasi yang saya pilih adalah 4 - 2 - 3 - 1. Dengan empat pemain belakang sejajar, dua gelandang bertahan, tiga gelandang menyerang, dan satu striker.


Dibutuhkan keberanian yang besar untuk dapat memilih sebelas pemain terbaik, mengingat selama berkarir hingga saat ini, saya memiliki kesempatan untuk bermain dengan begitu banyak pemain bagus.


Namun karena sepakbola hanya dimainkan oleh sebelas pemain, maka dengan berat hati saya harus meninggalkan beberapa pemain yang tidak kalah luar biasanya.

Saya Bambang Pamungkas dan #IniTimGue


Dibawah MIstar


- Penjaga Gawang:  Hendro Kartiko - Mbeng Jean  - Deniss Romanovs.

# Pilihan saya jatuh kepada Hendro Kartiko. Memiliki reflek yang sangat baik, dan walaupun posturnya tidak cukup ideal sebagai penjaga gawang namun dapat meng-cover daerah kekuasaannya dengan sempurna. Kebetulan kami cukup lama bermain bersama., baik di Persija Jakarta maupun tim nasional. Seorang pekerja keras baik dalam latihan dan pertandingan, tidak mengejutkan jika ia mampu bermain hingga usia 40.

Empat Bek Sejajar

- Bek Kanan: Ismed Sofyan - Anang Ma\'ruf - Agung Setiabudi

# Anang Ma\'ruf adalah tipe bek dengan tehnik tinggi. Agung Setyabudi adalah tipe lugas dan pekerja keras. Sedang Ismed Sofyan adalah gabungan antara keduanya, dengan kemampuan mengeksekusi tendangan bebas sebagai bonusnya.

Stoper Kanan: Abanda Herman - Tharmini Saiban - Hamka Hamzah

# Hamka adalah pemain belakang paling komplit yang pernah bermain dengan saya. Cepat membaca permainan, sangat kuat di udara, dan juga memiliki insting mencetak gol yang sangat baik untuk ukuran seorang pemain belakang. Yang harus dia lakukan adalah mengganti chip yang ada di kepala dengan yang sedikit lebih baik, agar mood bermainnya menjadi lebih stabil.

Stoper Kiri: Ricardo Salampesi - Warsidi - Sugiantoro

# Jika saya memilih formasi dengan satu libero, maka pilihan saya akam jatuh kepada Sugiantoro. Namun karena saya memilih formasi empat pemain belakang sejajar, maka saya membutuhkan dua pemain belakang dengan gaya bermain modern serta kuat dalam man to man marking, dan pilihan saya jatuh kepada Rico. Pribadi yang luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan.

- Bek Kiri: Gunalan Padathan - Aji Santoso 

# Aji Santoso dan Gunalan Padathan adalah dua bek kiri dengan tipe yang sama persis. Taktis dalam bertahan dan sangat efektif dalam menyerang. Mengapa akhirnya saya memilih Gunalan daripada Cak Aji? lebih kepada saat saya bermain bersama Gunalan di Selangor ia sedang dalam puncak permainannya. Sedang saat saya bermain bersama Cak Aji di Sea Games Brunei 1999, dan Piala Asia Lebanon 2010 ia sudah dalam masa-masa sebelum pensiun. Jika saya sempat bermain dengan Cak Aji dalam tahun-tahun terbaiknya, maka posisi bek kiri sudah pasti akan saya berikan kepadanya.


Dua Gelandang Bertahan

- Gelandang Bertahan Kanan: Syamsul Chaerudin - Kim Kurniawan - K Sanbagamaran

# Saat Selangor meraih treble tahun 2005 Sanbagamaran adalah mesin utama dari tim kami. Pemain yang tidak akan berhenti bertarung merebut bola, dan melakukan tackling sampai bola benar-benar keluar dari daerah berbahaya, atau dari garis lapangan. Seorang pejuang sejati walau saat itu usianya tak muda lagi.

- Gelandang Bertahan Kiri: Shukor Adan - Ponaryo Astaman - Agus Suprianto 

# Dengan sistem dua gelandang bertahan untuk menopang tiga gelandang dengan naluri menyerang yang tinggi, maka saya membutuhkan dua gelandang bertahan dengan tipe pekerja keras yang juga kuat dalam memegang bola. Shukor Adan dan Agus Suprianto sangat memenuhi kriteria tersebut, namun pasangan paling pas buat Sanbagamaran adalah Ponaryo Astaman. Pemain yang tidak memiliki kelebihan, namun juga tidak memiliki kelemahan.

Tiga Gelandang Serang

- Sayap Kanan: Elly aiboy - Boas Salossa - M Ridwan

# Sangat sulit. Boas adalah pemain depan paling komplit yang pernah bermain bersama saya, ia dapat bermain di semua posisi menyerang dengan sama baiknya. Namun Elli Aiboy adalah soul mate saya, dia adalah "pelayan" terbaik dalam karir saya. Umpan-umpannya dari sisi kanan lapangan sangat memanjakan saya. Pemain yang selalu bisa mencairkan ketegangan di ruang ganti. Pribadi hebat yang sulit dicari gantinya, bahkan dalam beberapa tahun kedepan.

- Penyerang Tengah: Luciano Leandro  - Firman Utina

# Awalnya saya memilih Firman Utina, karena menurut saya ia adalah pemain yang paling pas untuk mengisi posisi tersebut. Namun disaat-saat terakhir saya teringat dengan Luciano Leandro. Pengatur serangan terbaik yang pernah bermain bersama saya. Yang perlu pemain depan lakukan hanyalah berlari kearah gawang, Lusi dengan insting briliant nya akan mengirimkan bola tepat diantara anda dan penjaga gawang lawan. Jenius. Saya yakin Firman Utina akan ikhlas untuk memberikan posisi tersebut kepada Lusi.

- Sayap Kiri: Perica Ognjenovic - Budhi Sudarsono - Greg Nwokolo

# Sangat sulit untuk memilik satu dari tiga nama diatas. Mengapa pada akhirnya saya memilih Perica, karena dia menjadi bagian squad Real Madrid musim 2000 yang memenangkan liga champions, dan juga berlaga di Piala Dunia 1998 bersama Yugoslavia, sesederhana itu.


- Striker Tunggal: Widodo C Putra - Kurniawan DJ - Cristian Gonzales

Dalam puncak permainannya Kurniawan Dwi Julianto adalah pemain depan yang sangat sulit untuk dihentikan, cerdas, cepat mengambil keputusan dan memiliki insting membunuh yang mematikan. Dengan umpan-umpan ciamik khas Luciano Leandro, ia akan menjadi mimpi buruk bagi siapapun pemain belakang lawan.

Deretan pemain diatas adalah sebelas pemain pilihan saya untuk mengisi #IniTimGue versi saya , siapa sebelas pemain pilihan anda?


Selesai....