Pagi ini Jakarta terasa aneh di mata saya, suasana jalanan yang sangat sibuk dan padat membuat saya merasa sedikit pusing. Sangat bertolak belakang dengan suasana di kampung halaman saya Getas, Salatiga. Pak Mirwan berkata perjalanan dari terminal Lebak Bulus ke rumahnya di kawasan Kemang akan memakan waktu kurang lebih 30 menit, selama perjalanan saya banyak bercerita dengan Pak Mirwan tentang banyak hal, dari pembicaraan itu saya jadi lebih banyak tau tentang Pak Mirwan dan latar belakangnya termasuk pekerjaannya. Oh iya dia menyuruh saya memanggil dia dengan nama Mirwan saja karena dia merasa agak terganggu dengan panggilan pak dari saya, akan tetapi sebagai orang Jawa yang menjunjung tinggi sopan santun, saya pun memilih memanggil dia dengan sebutan Mas Mirwan dan diapun setuju dengan hal itu. Dari gaya bahasanya saya menebak bahwa mas Mirwan ini adalah golongan orang yang cukup intelektual dan berpikiran maju. Setelah lumayan lama kami memacu mobil di antara padatnya jalanan ibukota, akhirnya kami sampai di daerah yang bernama Kemang, kami memasuki gang kecil yang berada diantara sebuah cafe dan perkantoran, dan tidak lama kemudian akhirnya mobil pun berhenti..