3 Desember 2015


Wawancara Dengan Jawa Pos: 

1. Seorang Bepe setuju menandatangani kontrak 3 tahun dengan Persija. Secara pribadi, di usia berapa Bepe ingin berhenti menjadi pemain dan mulai meniti karir di tim kepelatihan? Januari jadi kan ikut linsensi C AFC?. Mulai tanggal berapa pastinya?

# Saya sendiri tidak tahu, semua tentu tergantung dari kondisi kebugaran saya. Rencananya demikian, mengenai kapan tanggal pastinya saya masih menunggu dari pihak penyelenggara, dalam hal ini PSSI.

2. Apakah Bepe juga ingin memulai meniti karir kepelatihan di Persija? Atau malah sudah ada pembicaraan terkait hal itu dengan manajemen sehingga manajemen memberikan durasi kontrak selama 3 tahun?

# Ada beberapa hal yang saya dan menejemen bicarakan, hal-hal yang berkaitan dengan masa depan saya maupun Persija. Intinya saya akan sangat senang jika suatu saat nanti dapat terlibat atau melakukan sesuatu untuk perkembangan Persija Jakarta.

3. Secara pribadi apakah Bepe memiliki keinginan menjadi head coach Persija suatu saat nanti?

# Jika suatu saat nanti saya diberi kepercayaan untuk membesut Persija tentu akan menjadi sebuah kehormatan bagi saya. Namun saya pikir hal tersebut masih terlalu jauh, ada beberapa tangga yang harus saya lewati terlebih dahulu.

4. Bicara soal tim saat ini, apakah sudah cukup kuat untuk merealisasi target menjadi juara. Dari range 10 persen sampai 100 persen, kira-kira berapa persen peluang Persija untuk bisa merealisasikan target menjadi juara dengan kedalaman skuad seperti sekarang? Tim mana kira-kira yang akan bersaing ketat di papan atas untuk berebut gelar juara?

# Jika anda bertanya kepada saya saat ini, maka peluang Persija Jakarta untuk menjadi juara liga musim depan hanyalah 5%, sama seperti 19 tim yang lain. Ketika sudah memasuki putaran kedua, maka kita baru dapat melihat tim-tim mana saja yang memiliki peluang lebih besar dari tim yang lain.

Persipura, Arema, Persib, Sriwijaya dan Semen Padang adalah tim-tim yang relatif mapan dalam persaingan kompetisi liga super. Namun jangan lupakan fighting spirit yang dimiliki Pelita Bandung Raya, dan juga Barito Putra yang secara materi pemain cukup bagus untuk musim depan.

5. Untuk lini depan, bagaimana proses adaptasi Bepe dengan penyerang-penyerang baru Persija. Khususnya dengan Kabayev. Apakah setelah beberapa hari latihan sudah merasa “klik”?

# Pemain yang baik adalah pemain yang dapat bekerja sama dengan siapapun. Di PBR saya bermain sebagai target man, di Persija nanti Kabayev yang akan menjalankan peran tersebut, sedang saya akan bermain sedikit lebih kebelakang. Tugas saya adalah mempermudah kerja target man.

Selama masa persiapan saya melihat Kabayev memiliki kualitas yang baik, saya yakin keberadaan dia akan membuat Persija menjadi lebih baik.

6. Kapan hari Greg Nwokolo bilang dia ingin mencetak minimal 15 gol untuk Persija di ISL 2015, kalau seorang Bepe punya target minimal berapa gol musim depan? hehehe

# Prioritas seorang pemain akan berubah seiring dengan berjalannya waktu, begitu juga dengan saya. Bagi saya hasil yang diraih oleh tim jauh lebih penting daripada sekedar torehan pribadi.


Saya tidak akan menjanjikan berapa banyak gol yang akan saya cetak, yang dapat saya janjikan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan semua peluang yang saya miliki menjadi gol. Berapa itu jumlah nya.? tentu semakin banyak semakin baik.

7. Terkait dengan posisi Bepe sebagai Wapres APPI yang semua tahu bagaimana “perjuangannya” selama ini, apakah nanti kalau tiba-tiba di tengah jalan ( kalau bisa jangan terjadi) terjadi lagi Persija nunggak pemain, bagaimana sikap Bepe sebagai Wapres APPI sekaligus kapten Persija (Coach RD sudah bilang kapten akan kembali menjadi milik Bepe) ?

# Sekarang atau tiga tahun yang lalu saya adalah pribadi yang sama, dengan prinsip-prinsip yang juga tidak berubah. Saya pikir kalimat diatas sudah sangat menjawab pertanyaan anda.

8. Apa pesan Bepe untuk pemain-pemain baru (khususnya yang muda-muda) yang bergabung dengan Persija?

# Setiap individu adalah sebuah brand, dan setiap pemain berperan sebagai public relations (PR) bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu menjaga dan meningkatkan kualitas diri baik didalam maupun diluar lapangan menjadi sebuah hal yang sangat penting. Agar brand tadi dapat dijual dan bersaing dengan brand-brand yang lain.

9.Soal Pemda DKI yang banyak pihak menganggap sekarang “kurang memperhatikan” Persija. Bagaimana Bepe melihatnya? Idealnya seperti apa?  (Persija gak punya mes, bis tim, lapangan latihan tetap, dll)

# Perkembangan olahraga sudah barang tentu tidak dapat lepas dari peran pemerintah. Tugas pemerintah dalam hal ini adalah menyediakan sarana dan prasarana penunjang berlangsungnya aktivitas olahraga tersebut.


Namun bukan berarti semua menjadi tanggung jawab pemerintah, karena sebagai klub profesional Persija cepat atau lambat juga harus mulai berpikir untuk menyiapkan segala kebutuhan mereka sendiri.


Untuk stadion jelas ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Sedang untuk hal-hal lain seperti lapangan latihan, mes, alat transportasi (bis) dll saya pikir klub sudah harus mulai bertanggung jawab sendiri, pemerintah daerah sifatnya hanya mempermudah.

10. Terkait dengan Jakmania, bagaimana kesan Bepe melihat penyambutan Jakmania terhadap kembalinya Bepe? Coach Rahmad Darmawan bilang, di edisi ketiga dia kembali ke Persija, Jakmania kali ini jauh berbeda, jauh lebih bergairah dalam memberi dukungan. Itu diantaranya terlihat dalam sesi latihan Persija. Bagaimana Bepe melihatnya?

# Persija, Jakarta dan The Jakmania adalah sebuah kesatuan, sesuatu yang tidak akan pernah dapat dipisahkan. Dari tahun ke tahun antusiasme dan gairah The Jakmania memang semakin besar. Saya pikir hal tersebut berkaitan erat dengan kerinduan mereka akan gelar.

Mereka akan melakukan apapun agar dapat memberi dukungan kepada Persija Jakarta. Mereka melakukannya dengan suka rela, dan penuh rasa cinta, serta tidak mengharapkan imbalan apapun. Yang mereka inginkan hanya sebuah gelar, dan tugas kami yang berada diatas lapangan adalah mewujudkan mimpi tersebut.

Selesai….