Musim 1999 saat pertama kali saya melakukan debut bersama squad Macan Kemayoran melawan PSDS Deli Serdang, jumlah The Jakmania yang hadir mungkin baru berkisar antara seribu, atau maksimal dua ribuan saja. Jumlah yang ketika itu hanya mampu mengisi sektor kanan dari tribun timur Stadion Lebak Bulus, markas Persija Jakarta.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, saat ini di hari jadi mereka yang ke tujuh belas ini jumlah The Jakmania baik yang secara resmi terdaftar, maupun yang hanya tercatat sebagai simpatisan telah mencapai angka puluhan hingga ratusan ribu banyaknya. Jumlah tersebut tersebar diseluruh penjuru tanah air, atau bahkan berada di belahan dunia yang lain.
Kemarin tanggal 21 Desember 2014, saya berkesempatan hadir dalam perayaan ulang tahun mereka di Stadion Lebak Bulus. Bersama menejemen dan squad Persija Jakarta yang baru saja terbentuk untuk menyongsong musim baru 2015, kami turut merasakan kegembiraan, fanatisme, dan antusiasme mereka.
Sebuah aura yang selaras dengan slogan tim Macan Kemayoran untuk musim mendatang. Persija Jakarta sendiri secara resmi telah mencanangkan musim 2015 yang akan datang sebagai, "Saatnya Mengembalikan Kejayaan".
Sebuah slogan yang secara langsung maupun tidak langsung menuntut semua komponen yang terkait di dalam keluarga besar Persija Jakarta, untuk bekerja lebih keras di bidangnya masing-masing, agar tekat untuk mengembalikan kejayaan tersebut dapat menjadi kenyataan.
Persija Jakarta adalah sebuah brand, sebuah brand dimana didalamnya terdapat tiga komponen penting yang saling berkaitan erat antara satu dengan yang lainnya. Tiga komponen yang harus bekerja keras menjalankan tugas, dan kinerja nya masing-masing, agar brand bernama Persija Jakarta tersebut dapat kembali berkibar. Tiga komponen tersebut adalah pemain/pelatih, menejemen, dan juga suporter.
Tugas pemain adalah menjaga citra dan nama baik Persija Jakarta diatas lapangan. Dengan apa.? dengan bekerja keras dalam setiap latihan maupun pertandingan, sehingga dapat membawa posisi Persija Jakarta setinggi mungkin di tabel klasemen.
Sedang tugas menejemen adalah menjaga citra dan nama baik Persija Jakarta dari balik meja. Dengan apa,? dengan bekerja keras memperbaiki sistem serta bekerja secara profesional, agar dapat memastikan semua yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik, dan sebagaimana mestinya.
Dan yang terakhir tugas suporter adalah menjaga citra dan nama baik Persija Jakarta diluar lapangan. Dengan apa.? dengan berperilaku sopan, dan simpatik baik di dalam maupun diluar stadion. Menjadi suporter yang fanatis namun tetap menaati aturan-aturan yang berlaku, serta menjauhi hal-hal yang sifatnya anarkis.
Persija Jakarta adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan di negeri ini. Sepuluh gelar juara liga Indonesia, dan tidak pernah merasakan turun dari kasta tertinggi kompetisi di Republik ini, jelas menjadi sebuah prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Empat belas tahun yang lalu adalah kali terakhir kita merasakan nikmatnya merengkuh gelar juara liga. Sebuah penantian yang tidak dapat dikatakan sebentar. Kita semua tentu ingin kembali menggenggam gelar tersebut, dan merayakannya bersama seluruh masyarakat ibukota.
Dengan kerja keras, dan komitmen dari tiga komponen yang saya sebut diatas tadi, dan dengan ijin Allah SWT tentunya, maka keinginan untuk mengembalikan kejayaan Macan Kemayoran tersebut akan dapat terwujud.
Apa yang terjadi selama empat belas tahun penantian ini memang tidak selamanya menyenangkan, akan tetapi hal tersebut jangan pernah membuat kita putus harapan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Seperti yang sering kali saya sampaikan dalam banyak kesempatan, karena dengan berhenti berusaha maka kita tidak lebih baik dari seorang pengecut.
Selamat ulang tahun yang ke tujuh belas untuk seluruh The Jakmania dimanapun kalian berada. Semoga panjang umur, tetap sehat, tetap semangat, tetap kritis, dan semakin solid dalam mendukung perjuangan Persija Jakarta.
"Jadilah suporter yang fanatis, loyal, dan militan namun juga menggunakan akal yang sehat. Karena tidak ada satu kemenangan pun yang sebanding dengan nilai dari sebuah nyawa."
Bersiaplah untuk menjalani musim yang baru bersama kami. Dengan tekat dan semangat yang baru, kita memeriahkan kembali Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Mari berteriak dengan lantang #GuePersija ..!!!, #Kam17akmania ..!!!, dan sekarang adalah #SaatnyaMengembalikanKejayaan .!!!
Selesai ...