28 Desember 2014


Wawancara Dengan Sportsatu:


1. PBR sukses melangkah hingga semifinal ISL bersama Anda musim lalu, dan kebersamaan di sana bersama skuad muda pun luar biasa. Apa faktor besar yang membuat Anda memutuskan untuk kembali ke Persija.?


# Kami bekerja secara profesional. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik selama melakukan tugas, dan mewajiban saya di PBR, begitu juga sebaliknya. Dan disaat kerjasama tersebut berakhir maka kami sama-sama memiliki hak untuk menentukan masa depan masing-masing.

Tidak mudah meninggalkan tim seperti PBR, namun berpaling dari ajakan tim yang telah membesarkan nama anda akan selalu menjadi hal yang juga sulit dilakukan.


2. Bagaimana tanggapan PBR setelah Anda memutuskan meningalkan mereka.?


# Saya tidak memiliki masalah berarti selama saya berada di PBR, begitu pula sebaliknya. Saya datang dengan berjabat tangan, dan setelah satu musim yang luar biasa saya pikir kami berpisah dengan berpelukan, sambil saling mendoakan yang terbaik bagi masa depan masing-masing.

3. Apakah dorongan dari Jakmania dan seluruh pendukung Persija lainnya yang sangat besar di akun-akun media sosial mempengaruhi keputusan Anda ini?

# Sudah pasti ada, namun saya juga harus jujur jika hal tersebut bukan menjadi alasan utama hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk kembali.

4. Bagaimana anda melihat Persija sekarang setelah Anda mengalami jalan berliku dengan klub ini pada tiga musim terakhir?

# Persija Jakarta adalah tim besar yang selama empat belas tahun terakhir tengah tertidur. Tugas kami musim depan adalah membangunkan, dan mengembalikan Persija Jakarta ke tempat yang seharusnya.

Mengembalikan kebesaran sebuah klub tidak hanya menjadi tanggung jawab pemain dan pelatih saja, namun juga peran serta menejemen, dan juga suporter. Ketiga komponen tersebut harus bersinergi dan memberikan yang terbaik.

5. Coach RD mengatakan sangat terbuka jika Anda kembali ke Persija, dan Anda benar-benar memutuskan untuk bergabung kembali ke skuad Macan Kemayoran. Apakah keberadaan RD di Persija saat ini juga menjadi salah satu pertimbangan Anda? Dan seperti apa sosok RD di mata Anda?

# Sejujurnya saya sudah terlebih dahulu berbicara dengan Persija sebelum Coach RD dipastikan merapat ke Persija. Jadi rasanya keberadaan beliau bukan menjadi salah satu pertimbangan utamanya. Namun jika hal tersebut semakin memantapkan niat saya untuk kembali, sedikit banyak saya pikir iya.

Membicarakan sosok pelatih menjadi sesuatu yang selalu saya hindari. Setiap pelatih memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga Coach RD. Saya hanya ingin mengucapkan selamat karena telah kembali ke Persija.? dan berharap Persija kembali sukses dibawah kendali Coach RD, karena beliau memiliki kapasitas untuk melakukan hal tersebut.

6. Setelah sempat memperjuangkan rekan-rekan di Persija dalam hal gaji sebelum Anda bergabung dengan PBR, seberapa besar keyakinan Anda bahwa hal tersebut tak akan terulang? Mengapa Anda bisa yakin?

# Sejujurnya tidak ada jaminan untuk itu, walaupun tentu ada banyak hal yang kami bicarakan termasuk jaminan. Namun saya tetaplah manusia yang sama, dan saya yakin Persija Jakarta paham betul dengan hal tersebut. Artinya jika toh dimusim depan masalah tersebut kembali terjadi, maka saya kembali akan menjadi pemain pertama yang berhadapan dengan menejemen, sama persis seperti tiga musim yang lalu.

Persija Jakarta memiliki resource yang sangat luar biasa untuk dapat menjadi tim yang mandiri, tinggal bagaimana menejemen mampu memanfaatkannya menjadi peluang bisnis. Jika menejemen mampu melakukannya masalah finansial tidak seharusnya terjadi lagi.

7. Harapan Persija dan the Jakmania semakin besar saat Anda "pulang", tapi performa Anda mungkin tak seperti 10 tahun lalu. Apa yang Anda siapkan untuk musim depan?

# Saya tidak akan pulang jika Persija tidak memiliki target, atau harapan yg besar untuk musim mendatang. Tekanan itu perlu karena akan membuat anda selalu terjaga, dan terpacu untuk memberikan yang terbaik.

Namun harus diingat jika musim depan Bambang Pamungkas hanyalah sebuah komponen kecil dalam sebuah mesin bernama Persija Jakarta. Oleh karena itu awal sekali tugas utama saya adalah membuat saya masuk ke dalam skema yang akan diterapkan oleh Coach RD di Persija. Setelah itu baru kita bisa bicara lebih jauh lagi.

8. Apa yang kira-kira terjadi saat Anda bertemu dengan PBR di kompetisi nanti? Jika dapat mencetak gol apakah Anda akan merayakannya?

# Semua akan berjalan sebagaimana mestinya. Diluar lapangan mereka adalah sahabat-sahabat saya, namun diatas lapangan mereka adalah lawan. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi klub yang saya bela. Sama seperti saat saya menghadapi Persija dengan baju PBR.

Saya pikir tidak. Saya tidak akan pernah merayakan gol ke gawang tim yang pernah saya bela, hal tersebut sebagai wujud dari penghormatan saya terhadap mereka.

9. Bagaimana kondisi kebugaran Anda saat ini? Apa yang membedakan Bambang Pamungkas saat ini dan saat membawa Persija juara tahun 2001?

# Beberapa hal tentu telah berubah. Sebagai pemain saat ini saya jauh lebih dewasa dari empat belas tahun yang lalu, namun secara konfisi fisik sudah barang tentu saya tidak sebugar saat itu. Hal tersebut membuat saya lebih mengandalkan strategi daripada kekuatan fisik dalam bermain.

Musim lalu saya sempat kesulitan diawal musim, namun setelah kebugaran saya kembali saya tidak mengalami masalah untuk bermain selama 90 menit dalam banyak pertandingan. Jadi kuncinya adalah mempersiapkan diri dengan baik selama menjalani pramusim.

Yang tidak berubah adalah karakter saya, sekarang dan dahulu saya tetaplah pribadi yang sama memiliki ambisi besar, percaya diri tinggi, dan selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik dalam setiap kesempatan.

10. Bagaimana peluang Persija Jakarta untuk menjadi juara musim depan?

# Di awal musim seluruh kontestan tentu memiliki peluang yang sama, oleh karena itu peluang Persija Jakarta hanyalah 5%, sama seperti 19 kontestan yang lain.

Ketika kompetisi memasuki putaran kedua, kita baru dapat memetakan tim mana saja yang memiliki peluang lebih besar untuk berpacu meraih predikat yang terbaik, dan semoga Persija Jakarta berada dalam kelompok tersebut.

Selesai....