Senin. 9 Desember 2013, Bambang Pamungkas secara resmi menjadi penggawa baru tim asal Bandung, Pelita Bandung Raya. Diiringi awan gelap dan hujan deras yang mengguyur seantero kota Jakarta, pemain yang musim kemarin memilih menepi dari lapangan hijau tersebut, menandatangai kontrak kerjasama berdurasi satu tahun.


Setelah sesi penandatangan kontrak yang dilakukan di sebuah gedung di bilangan Jakarta Selatan tersebut, Sportsatu berkesempatan untuk mewawancarai secara eksklusif pemain yang selama ini identik dengan nomor 20 tersebut.


Di bawah ini adalah wawancara Bima Irawan dari Sportsatu, dengan Bambang Pamungkas  pemain baru Pelita Bandung Raya.


Bima: (-) Pertama-tama selamat, akhirnya anda telah membuat keputusan dengan memilih Pelita Bandung Raya.


Bepe: (#) Terima kasih. Bukan sebuah pilihan yang mudah, tetapi saya merasa lega, dan cukup yakin dengan keputusan tersebut.


- Banyak orang tidak percaya saat anda memutuskan pindah, selama ini orang berpikir mustahil bagi anda untuk pergi dari Persija.


# Saya pikir tidak hanya mereka, saya pun demikian. Namun, pada akhirnya ada hal-hal yang membuat saya harus pergi. Tidak dapat saya pungkiri, jika Persija Jakarta masih dan akan selalu memiliki tempat yang spesial dalam hati saya.


- Di antara beberapa pilihan mengapa harus Pelita Bandung Raya? Mengapa bukan tim-tim yang lebih mapan, apa yang mendasari keputusan tersebut?


# Mengapa PBR? Sederhana saja, tim ini memiliki visi dan misi yang sama dengan diri saya dalam melihat sepak bola.


- Bukan karena materi?


# Jika tolok ukurnya adalah materi maka Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Semen Padang, atau Persija Jakarta mungkin dapat memberikan lebih. Namun sekali lagi, saya pikir ini mengenai kesamaan cara padang mengenai sepak bola secara utuh.


- Harus pergi dari Persija Jakarta, apa yang anda rasakan?


# Sangat berat sudah pasti, namun di sisi lain saya juga merasa sangat lega. Mengingat tanggung jawab saya di tim (Persija Jakarta) sudah selesai. Terima kasih kepada Pak Ferry Paulus, dan menejemen yang telah menyelesaikan semua tunggakan gaji pemain (kecuali saya). Hal tersebut membuat saya pergi dengan perasaan yang lebih tenang.


- Reaksi apa yang anda inginkan dari para pendukung Persija (The Jakmania)?


# Saya tidak berhak menentukan reaksi mereka terhadap keputusan saya. Mereka adalah suporter yang cukup dewasa. Saya pikir mereka dapat menilai sendiri dengan apa yang telah terjadi.


- Akan banyak The Jakmania yang kecewa, bagaimana anda menyikapi hal tersebut?


# Saya pikir hal tersebut sangat wajar, namun saya yakin tidak sedikit juga yang megerti dengan keputusan yang saya ambil. Namun apapun itu, toh saya tetaplah bagian dari mereka, kami sama-sama pendukung Persija Jakarta.


- Apakah anda benar-benar siap untuk pergi dari Persija. Mengapa tidak memberi wartu lagi kepada menejemen, lagi pula kompetisi masih lama dimulai?


# Sampai kapan? Saya telah menunggu selama satu tahun lebih, hingga 5 Desember lalu. Namun, tampaknya Persija memang sudah tidak membutuhkan tenaga saya lagi. Oleh karena itu sekarang adalah saat yang tepat bagi saya untuk merajut masa depan yang baru bersama tim lain.


- Artinya anda akan melupakan Persija Jakarta?


# Bagaimana anda bisa melupakan tim yang anda pernah bela selama lebih dai satu dekade? Saya pikir itu tidak mungkin terjadi. Musim kemarin saya memutuskan untuk tidak bermain di mana pun, karena saya pikir saya butuh waktu untuk meyakinkan diri saya, jika pada akhirnya saya memang harus pergi.


- Mengenai masalah anda dengan Persija, apakah benar-benar tidak ada jalan keluar?


# Akan selalu ada jalan keluar bagi setiap permasalahan, termasuk dengan apa yang terjadi antara saya dengan Persija.


- Menejemen Persija berkata jika anda menyalahi aturan organisasi?


# Apakah tidak membayar gaji pemain, boleh dikatakan tidak melanggar aturan? Masalah ini sudah terjadi selama 18 bulan, segala cara sudah kami tempuh, termasuk menemui semua pihak yang terkait, baik secara organisasi maupun pemerintahan. Jadi kami tidak serrta-merta melakukan hal tersebut, ada proses panjang tanpa hasil yang sudah dilalui.


- Mengapa anda tidak melakukan apa yang dilakukan Leo, mencabut gugatannya?


# Dalam perkembangannya, ada hal-hal yang membuat Leo pada akhirnya mengambil keputusan tersebut. Kami berdiskusi panjang lebar mengenai permasalahan ini, dan saya termasuk yang menyarankan Leo untuk melakukan pencabutan. Saya sangat menghormati keputusannya tersebut.


- Apakah ada tekanan kepada Leo?


# Saya sedang tidak berkata demikian. Namun ada hal-hal yang akhirnya membuat Leo mencabut gugatannya, dan saya tidak.


- Padahal jika anda mencabut gugatan, bisa jadi anda akan kembali di Persija?


# Bisa jadi demikian. Saya tidak akan menyakiti Persija Jakarta, saya hanya ingin masalah ini diselesaikan dengan cara yang semestinya.


- Bagaimana solusinya menurut anda?


# Pihak yang berhutang membayar, tuntutan dicabut, dan masalah sesai. Bukan sebaliknya. Tuntutan dicabut, baru hutang dibayar. Logikanya tidak demikian.


- Sebagian orang menilai anda serakah karena menuntut Persija dengan angka yang sangat tinggi?


# Secara formal memang demikian. Namun, jika mereka menghubungi pihak kami dan berdiskusi dengan baik, saya pastikan bukan angka itu yang akan mereka bayarkan. Sekali lagi saya tidak akan menyakiti Persija Jakarta.


- Stigma yang terlanjut melekat adalah, Persija Jakarta adalah Bambang Pamungkas, dan Bambang Pamungkas adalah Persija Jakarta. Menurut anda?


# Menurut saya ini adalah sebuah pembiaran bertahun-tahun terhadap hal yang salah. Seharusnya Persija adalah Jakarta dan The Jakmania. Dan The Jakmania adalah Jakarta dan Persija.


- Anda terlihat begitu yakin untuk pergi dari Persija, mengapa?


# Karena saya pikir keberadaan saya di Persija Jakarta, akan berdampak kurang bagus bagi perjalanan tim itu sendiri.


- Kalimat anda di atas terkesan seperti sebuah pembenaran?


# Bagi sebagian orang mungkin tampak seberti sebuah pembenaran, tetapi bagi mereka yang mengerti dan mencermati perjalanan permasalahan ini selama satu setengah tahun belakangan, maka mereka akan mengerti arti dari kalimat di atas.


- Anda pergi, Pacho juga pergi, posisi striker di Persija kosong. Apakah salah jika pendukung Persija menganggap Bepe, dan Pacho tidak loyal kepada tim?


# Kesamaan antara saya dengan Pacho adalah kami berdua sama-sama berhak menentukan masa depan kami masing-masing. Sedang perbedaannya adalah, kami pergi dengan latar belakang permasalahan yang sangat berbeda. Lagi pula musim lalu saya sudah tidak berada di dalam tim. Namun sekali lagi, saya tidak berhak untuk menentukan sikap pendukung Persija dengan keputusan saya.


- Kembali ke masalah PBR, apakah anda yakin bisa sukses di sana?


# Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Termasuk karier saya di Pelita Bandung Raya. Kita semua baru akan tahu jawabannya, di akhir musim nanti..


- Usia anda akan genap 34 juni nanti, apakah anda akan menutup karier di Pelita Bandung Raya, atau akan kembali ke Persija?


# Akan selalu ada kemungkinan bagi saya untuk kembali ke Persija, saya pikir menarik untuk kita tunggu bersama. Namun untuk saat ini saya lebih tertarik untuk membahas mengenai masa depan saya bersama Pelita Bandung Raya.


- Apa perbedaan Persija dan Pelita Bandung Raya?


# Persija Jakarta adalah tim besar dengan sejarah panjang dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Sedang Pelita Bandung Raya adalah sebuah tim baru yang memiliki cara pandang, dan semangat baru mengenai sepak bola, yang tengah mencoba untuk memberi warna baru dalam blantika sepak bola Indonesia.


- Bagaimana peluang Pelita Bandung Raya di musim nanti?


# Saya belum bertemu dengan seluruh anggota tim, jadi sejatinya saya belum bisa membaca kekuatan kami secara tim. Nanti ketika saya sudah berada di dalam tim, saya akan beri tahu anda tentang pendapat saya hehehe..


- Apa yang terjadi nanti saat anda menghadapi Persija?


# Akan menjadi sebuah partai yang sangat berat bagi saya, karena saya tidak hanya akan melawan Persija namun juga hati saya sendiri. Namun secara mental saya sudah siap, dan menunggu-nunggu partai tersebut.


- Apakah anda siap menerima cemoohan dari The Jakmania terutama saat bertandang di GBK nanti?


# Saya akan sangat menghormati apapun reaksi mereka, saat menerima saya di Gelora Bung Karno nanti. Karena sejujurnya mereka memiliki hak untuk melakukan hal tersebut, termasuk jika nantinya mereka mencemooh saya. Saya akan membalasnya dengan tepuk tangan tanda terima kasih.


- Sekarang anda di PBR, harapan anda untuk  Persija?


# Sejak menginjakkan kaki di Mess Menteng pada tahun 1999, saya adalah pendukung Persija. Dan sampai kapan pun akan tetap demikian. Semoga sukses untuk Persija Jakarta.


- Apa target dan harapan anda dengan bergabung ke PBR.


# PBR adalah tim baru yang mengusung sebuah cara pandang yang berbeda, dengan tim-tim lain di Indonesia mengenai sepak bola. Dan jika kami mampu merealisasikan rencana tersebut dengan baik, maka kami yakin akan dapat memberikan warna tersendiri di kompetisi yang akan datang.


- Terakhir apa pesan anda untuk para pendukung Pesija?


# Persija Jakarta adalah tim besar, dan akan tetap menjadi tim besar dan disegani dengan siapa pun pemainnya. Tetap semangat mendukung Persija, dan sukses selalu buat kalian semua.


- Terima kasih untuk waktunya. Sekali lagi selamat, dan semoga sukses buat karier anda.


# Terima kasih, sukses juga buat anda dan SportSatu.