Suatu sore di bulan Desember tahun 1983. 

Di sebuah rumah di pinggiran pantai Copacabana, Rio de Jeneiro, Brazil.

Kriiinngg, Kriiinngg, Kriiinngg sebuah telefon tua berdering, suaranya keras memekakkan telinga. Dengan sedikit tergopoh-gopoh seorang lelaki setengah baya berlari menghampiri telepon tersebut. Tak lama kemudian lelaki tersebut pun mengangkat gagang telefon.

"Holla", sapa lelaki tersebut. "Bagaimana?", terdengar orang bertanya dengan suara serak dan berat dari ujung sana. "Aman, sudah berada di tanganku", jawab lelaki itu. "Kapan aku bisa memilikinya?", tanya suara dari seberang sana lagi. "Segera pora segera, sekarang tinggal kau kirim sisa pembayarannya kepadaku", kata lelaki setengah baya tersebut memerintahkan.

Dragao, Dragao, Dragao, sesuai perjanjian sisa pembayaran hanya akan kau terima setelah barang itu berada di tanganku, aku tunggu kau di Jakarta", seru suara di ujung telefon. "Oke pora, beri aku waktu seminggu untuk membawanya kepadamu", jawab lelaki setengah baya yang dipanggil Dragao tersebut. Tanpa memberi jawaban, orang di ujung sanapun menutup telepon.

Bersambung.....