Hari Senin sore tanggal 14 April, setelah selesai berlatih bersama Tim Nasional seorang wartawan menemui saya di lapangan ABC Senayan tempat seperti biasa kami berlatih. Setelah memperkenalkan diri, wartawan tersebut menanyakan sesuatu yang menurut saya aneh dan terkesan janggal. Saat itu saya menjawab sambil berlalu “Wah berita dari mana..? Anda salah baca kali..”. Akan tetapi sehari kemudian semakin banyak orang menanyakan hal yang sama kepada saya, baik secara langsung maupun melalui sms. Jujur hal yang tadinya saya anggap ngga penting tersebut mampu menggugah rasa penasaran saya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Berbekal laptop kesayangan saya dan sambungan internet gratis dari tempat Tim Nasional menginap, saya mulai untuk menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi…


 


Tidak lama kemudian saya berhasil mendapatkan berita tersebut secara lengkap dan jelas. Pada situs eyefootball.com terdapat berita yang menyatakan bahwa klub Derby County dari Inggris berminat terhadap saya dan bersedia membayar 300 ribu pound agar musim depan saya dapat bergabung ke Pride Park (kandang mereka). Dan diterangkan dalam situs tersebut seorang agen pemain bernama Anthony Van Dalen mewakili saya dalam bernegosiasi dengan Derby. Woow What a Surprise.. seketika saya mengerti mengapa beberapa rekan wartawan terus menerus bertanya kepada saya “Bambang apakah benar kamu akan bermain di Derby County musim depan..?”


Saya memang pernah mengenal Anthony van Dalen, saya lebih mengenal dia dengan nama Ton van Dalen. Dia adalah seorang agen pemain asal Belanda yang juga pernah menjadi agen dari pemain Nasional Belanda, Jaap Stamp. Akan tetapi sejak 6 tahun yang lalu saya tidak pernah lagi mendengar kabar atau berita tentangnya..


Kemudian rasa penasaran saya pun semakin meninggi, maka saya pun memutuskan untuk menelepon seseorang yang memperkenalkan saya kepada Ton van Dalen, dia adalah mantan manager saya, Mirwan Soewarso untuk mendiskusikan berita tersebut. Setelah berbicara panjang lebar tentang kemungkinan kebenaran berita tersebut beserta kejanggalan-kejanggalannya, akhirnya kami putuskan untuk menghubungi Ton Van Dalen guna mengkonfirmasikan berita ini secara langsung..


Akan tetapi sangat disayangkan, semua nomer yang kami hubungi sudah tidak aktif lagi. Mungkin dia sudah berganti nomor, karena memang sudah lama sekali kami tidak berhubungan. Kami pun tidak kehilangan akal dan mencoba melacak keberadaan si agen melalui wikipedia berbahasa Belanda dan hasil yang kami dapat ternyata lebih mengejutkan. Dari berita tentang ketertarikan Derby County terhadap saya beserta 300 ribu pounds-nya, karena teryata sang agen Ton van Dalen telah meninggal 2 tahun yang lalu, tepatnya 5 Februari 2006. So Anthony Van Dalen siapa yang mewakili saya bernegosiasi dengan Derby..????


Jika ditanya secara jujur, saya rasa pemain bola manapun pasti ingin bermain di Eropa, terlebih lagi Liga Inggris yang saat ini merupakan liga terbaik di jagad ini. Akan tetapi kita pun harus mencoba untuk fair dalam menilai diri kita masing-masing. Liga Inggris dikenal sebagai liga yang sangat kompetitif dan ketat, tidak hanya dari permainannya tetapi juga dari peraturannya. Untuk bisa bermain di sana dibutuhkan izin kerja yang terkenal sangat susah didapat, karena mencantumkan berbagai ketentuan yang harus dipenuhi sebagai pemain sepakbola profesional..


Saking sulitnya mungkin kita pernah mendengar center back Chelsea asal Brasil, Alex, sempat gagal pindah dari PSV Eindhoven ke Chelsea karena kesulitan mendapatkan izin kerja. Alasan rasional yang lain adalah sebagai pemain dari Indonesia tentu saya akan menjadi pemain asing, sedangkan jika saya tidak salah, setiap klub hanya boleh mendaftarkan 3 pemain asing. Seperti kita tahu pemain-pemain yang berasal dari Uni Eropa sudah menjadi pemain lokal..


Tentu mereka akan sangat selektif dalam mencari pemain asing, oleh karena itu akan sangat sulit bagi para pemain Asia untuk merumput di sana, kecuali mereka memiliki paspor Eropa atau pemain tersebut benar-benar spesial. Klub-klub tersebut akan lebih memilih pemain-pemain dari benua Latin atau Afrika yang memang secara kualitas sangat mumpuni, disamping itu mereka juga biasanya mencari bakat-bakat muda yang nantinya bisa menguntungkan secara bisnis..


Dengan sederet penjelasan di atas, tentunya sudah cukup untuk memberi penilaian tentang benar atau tidaknya berita tersebut. Karena memang sejauh ini tidak ada pembicaraan antara pihak saya dengan klub manapun, sepanjang yang saya tahu, saya masih sebagai pemain Persija, saya merasa bahagia di sini dan akan berusaha menjaga komitmen serta menghormati kontrak saya dengan Persija hingga selesai..


Terus apa arti judul di atas “Derby Here I come..”, ya judul di atas memang benar, karena Insya Allah memang tahun depan saya akan datang ke Derby, Weeiits.. akan tetapi jangan salah tanggap dahulu Derby yang saya maksudkan bukan klub Derby County asal Inggris. Akan tetapi Derby yang saya maksud adalah “Derby Jakarta” antara Persija vs Persitara yang selalu panas dan menguras adrenalin setiap pemain, karena menjadi ajang pembuktian siapa yang pantas menyandang predikat terbaik di Ibukota. Dan terus terang saya sangat menantikan partai tersebut ha ha ha..


Akhir sekali saya ingin membuat pertanyaan untuk saya sendiri yaitu “Bambang kapan kamu akan bergabung dengan Derby County..? Dan jawaban saya akan begini ” Untuk saat ini mungkin tidak, akan tetapi mungkin 10 atau 15 tahun lagi ketika saya sudah menjadi pelatih dan di beri kesempatan untuk menjadi pelatih Derby County..” Apakah itu hal yang mustahil..? saya rasa tidak, kita tidak pernah tau apa yang terjadi di masa yang akan datang. Seperti yang Anda ketahui, saya adalah pribadi yang “Tidak pernah berhenti untuk bermimpi”…..